Menjelang Pemilihan Ketua KONI Karawang, Desakan Evaluasi Kabid Pora Menguat
Desakan untuk mengevaluasi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) semakin kuat, dipicu oleh pernyataan tegas Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Karawang, Ace Sudiar, S.Si.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Suasana politik di Karawang semakin memanas menjelang pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Desakan untuk mengevaluasi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Kabid Pora) semakin kuat, dipicu oleh pernyataan tegas Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Karawang, Ace Sudiar, S.Si.
Dalam pernyataannya, Ace mengungkapkan bahwa dialog dengan Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, telah menekankan pentingnya pengelolaan olahraga berbasis profesionalisme.
“Pak Bupati menekankan bahwa KONI harus dikelola oleh orang-orang yang benar-benar memahami pembinaan olahraga. Kompetensi adalah kunci,” tegas Ace, Selasa, 24 Desember 2024.
Sebagai pemimpin cabang olahraga biliar, Ace berkomitmen untuk menjalankan arahan tersebut. Ia juga mengajak cabang olahraga lain untuk memprioritaskan kualitas pembinaan demi kemajuan olahraga di Karawang.
BACA JUGA:Polres Karawang: Laporan Kejahatan Menurun, Kasus Narkoba Meningkat di Tahun 2024
BACA JUGA:Disperkimtan Imbau Warga Merawat Taman di Lingkungan Perumahan
“Kita harus fokus pada pembinaan atlet yang berkualitas, bukan hanya mengejar popularitas semata. Kemajuan olahraga di Karawang harus diutamakan,” ujar Ace.
Namun, Ace merasa netralitas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), khususnya Kabid Pora, menjadi batu sandungan besar dalam proses pemilihan Ketua KONI.
“Disdikpora, sebagai pemangku kepentingan olahraga, seharusnya memegang prinsip profesionalitas dan netralitas. Tetapi, kenyataannya, Kabid PO justru melakukan intervensi yang mengkhawatirkan,” ungkap Ace.
Ace bahkan menyebut perilaku Kabid Pora telah mencederai proses pemilihan yang seharusnya adil dan transparan.
“Perilaku Kabid Pora telah mencoreng integritas dunia olahraga di Karawang. Kami menuntut proses pemilihan yang bersih dan transparan,” ucap Ace.
BACA JUGA:Komisi I DPRD Soroti Penggunaan Dana Hibah Pilkada Kabupaten Bekasi 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: